Media sosial merupakan sarana untuk berkomunikasi, di media sosial kita bisa menemukan banyak teman baru yang bisa saling berbagi informasi dan menjalin silaturrahmi.
Namun media sosial justru menjadi petaka bagi gadis remaja yang satu ini, ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan tak lain oleh temannya sendiri.
Seperti yang dilansir dari boombastis.com, (22/5/2017), Amelia dianiaya oleh teman facebooknya. Penganiayaan yang dilakukan temannya tersebut tergolong sadis, betapa tidak ia ditelanjangi dan difoto, kemudian foto tersebut disebar melalui melalui media sosial. Bukan hanya itu saja, Amelia juga mendapatkan tendangan dan disundut dengan rokok dari empat pelaku wanita itu.
Kronologinya bermula ketika korban dan empat pelaku yang masih tergolong sangat muda yaitu, Dian (17), Betharia (19) Novita (20), dan Yulia (21), mereka merupakan teman Amelia di media sosial Facebook.
Memang tindakan penganiayaan terhadap gadis malang tersebut sudah direncanakan terlebih dulu oleh keempat pelaku. Untuk melakukan aksinya, para pelaku terlebih dulu menyewa angkot dan kemudian mengajak korban. Sesampai di terowongan CBD Ciledug, Tangerang, barulah keempat pelaku melakukan aksi brutalnya tersebut.
Pemicu para pelaku ingin melakukan aksi tersebut terhadap Amelia karena ia sering kali mengupdate status di Facebook yang menjelekkan pelaku yang bernama Dian dengan mengatakan ia sebagai anak haram.
Maka dari itulah Dian mengajak ketiga pelaku lainnya untuk memberi perhitungan kepada Amelia. Dengan memancing Amelia untuk bermain, para pelaku kemudian berhasil melakukan aksi sadisnya tersebut pada gadis malang itu.
Parahnya lagi, pelaku mengancam korban jika melapor ke polisi dan mereka tidak segan-segan akan membunuh Amelia jika hal itu sampai ke polisi. Namun, keluarga korban mengetahui kejadian yang menimpa anaknya tersebut dan langsung membawa kasus tersebut ke pihak berwajib. Dan keempat pelaku tersebut berhasil diamankan oleh polisi dikediamannya masing-masing.
Dari kejadian diatas menjadikan sebuah pelajaran bagi kita untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Khususnya Facebook yang bersifat publik.